Selasa, 09 April 2013

Sistem Operasi Terdistribusi



Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana
sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi
dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau
pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:

  • file system
  • name space
  • Waktu pengolahan
  • Keamanan

Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan
perangakat keras.

Sistem operasi terdistribusi bertindak sebagai sebuah infrastruktur/rangka dasar untuk
network-transparent resource management. Infrastruktur mengatur low-level resources (seperti
Processor, memory, network interface dan peripheral device yang lain) untuk menyediakan sebuah
platform untuk pembentukan/penyusunan higher-level resources(seperti Spreadsheet, electronic
mail messages, windows).


Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi
yang luas. Manfaat-manfaat ini termasuk dalam sharing resource, waktu komputasi dan
komunikasi.

1. Shared Resource

Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam prosesproses
komputasi, atau misal dalam mengakses data, tetapi pengguna masih saja
menginginkan sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan
yang diinginkan user dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan
sistem DOS.

2. Manfaat Komputasi

Salah satu keunggulan sistem operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan
dalam keadaan paralel. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin
berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesorprosesor
yang lain. Sistem operasi terdistribusi ini bekerja baik dalam memecah
komputasi ini dan baik pula dalam mengambil kembali hasil komputasi dari titik-titik
cluster untuk ditampilkan hasilnya.

3. Reliabilitas

Fitur unik yang dimiliki oleh DOS ini adalah reliabilitas. Berdasarkan design dan
implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak
terhadap integritas sistem. Hal ini berbeda dengan PC, apabila ada salah satu hardware
yang mengalami kerusakan, maka sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan sistem
bisa tidak dapat berjalan atau mati.

4. Komunikasi

Sistem operasi terdistribusi berjalan dalam jaringan dan biasanya melayani koneksi
jaringan. Sistem ini umumnya digunakan user untuk proses networking. User dapat
saling bertukar data, atau saling berkomunikasi antar titik baik secara LAN maupun
WAN.

sumber :
www.fk.unair.ac.id/           
naeili.staff,gunadarma.ac.id/sistem+operasi+terdistribusi   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar